Obat Penyakit Kanker Nasofaring | karsinoma nasofaring | Tumor Nasofaring :
Pengobatan penyakit kanker nasofaringTestimoni Bpk. Suwito, SPd., Tabalong, Kalsel: “ Malamnya istri saya minum Super Lutein (S Lutena), paginya keluar darah dari hidung”
Melalui telepon, dengan sukacita Pak Suwito menceritakan perkembangan istrinya setelah konsumsi Super Lutein (S Lutena).
Cukup beralasan jika Pak Suwito begitu gembira, karena setelah dikemoterapi, istrinya kebal terhadap obat-obatan. Bahkan obat penahan sakitpun tidak pengaruh. Tetapi begitu minum Super Lutein (S Lutena), efeknya cukup mengejutkan:
“Istri saya menderita kanker nasofaring sejak tahun 2001. Benjolan yang muncul di leher pernah dioperasi, tetapi 3 tahun muncul lagi. Lalu dikemoterapi hingga 6 kali. Benjolan jadi kempes. Tetapi rambut menjadi rontok dan gundul. Kulitnya jadi hitam. Kuku-kukunya juga hitam.
Tetapi 3 tahun kemudian muncul lagi benjolan di leher dan di beberapa tempat. Kondisinya sangat menyedihkan. Selain badannya kurus, kanker nasofaring juga telah mengakibatkan istri saya tidak bisa bicara. Lidahnya juga tidak bisa merasakan rasa makanan, baik asin, manis, pedas, dll. Kanker juga sudah menjalar hingga ke mata, sehingga matanya tidak bisa melihat.
Berbagai herbal sudah dicoba konsumsi. Herbal dari akar-akar tanaman obat juga dicoba. Bahkan sudah konsumsi berbagai produk herbal MLM dari perusahaan “T”, perusahaan “C” dan perusahaan MLM yang lain, tetapi tidak ada hasilnya. Sampai saya ketemu dengan kawan saya Pak Musfahriadi. Beliau cerita produk Super Lutein yang digunakan untuk mengobati kakaknya karena sakit dan tidak bisa jalan.
Begitu dapat produk Super Lutein, malamnya istri saya minum, paginya hidungnya keluar darah. Pada hari keempat, keluar darah dari sela-sela gigi. Seminggu kemudian, matanya mulai melihat cahaya. Saya perhatikan di matanya seperti ada kain kassa tebal. Tiga hari masih berupa bintik-bintik, seperti kaca pecah.
Tetapi belum bisa melihat dengan jelas. Lalu saya beri semangat: “Ini lho mah, sudah seperti kain kassa robek-robek.”
Empat hari robekannya membesar dan menjadi kotoran mata (kotok). Dan saat itu Istri saya sudah mulai melihat dengan terang. Dia sendiri yang bilang, “pak, sekarang sudah mulai melihat terang.”
Selain di mata, kanker juga menyebar ke hidung. Sejak bulan Januari 2011, hidungnya tidak bisa bersin. Tetapi pada hari ke-4 konsumsi, hidungnya bisa bersin.
Pada hari ke-5 lidahnya sudah bisa merasakan rasa makanan. Padahal sejak Januari 2011 lidahnya tidak bisa merasakan makanan apapun. Meski makan tidak banyak, tetapi istri saya sekarang bertambah gesit. Sekarang dia bisa naik tempat tidur sendiri.
Sekarang benjolannya masih sisa satu, yaitu yang di pusatnya, di leher. Bentuknya tipis dan memanjang.
Memang proses penyembuhan ini istri saya merasakan sakit sekali di lehernya. Tetapi terus saya beri semangat agar konsumsinya tidak putus.
blog yang cukup menarik, dan themes yang sangat seo frendly. salam hangat www.marinirseo.web.id Pembicara Internet Marketing
BalasHapus