Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal Dan Sakit Asma

Penyakit Gagal Ginjal | Obat Gagal Ginjal | Sakit Asma | Obat Sakit Asma :

Ayahnya konsumsi 9 kapsul per hari. Satu bulan kemudian, ayahnya sudah berkurang volume cuci darahnya. Keadaan ayahnya semakin baik, dan saat ini sudah bebas dari cuci darah. Bahkan saat ini ayahnya sudah biasa pergi ke mana-mana sendiri.

Tanggal 1 – 2 Oktober 2011 yang lalu ketika Tim XLER8 mengadakan acara Power Camp Angkatan I di Puspiptek Serpong, kami mendapatkan 2 buah kesaksian Super Lutein (S Lutena) yang sangat menarik.

Pertama testimoni penderita gagal ginjal yang harus cuci darah per 2 hari sekali. Testimoni kedua penderita sesak nafas akibat asma yang sudah 17 tahun diderita.

Testimoni I,

dari Bapak Tri, tinggal di Cipete Jakarta Selatan. Beliau cerita, ayahnya yang sudah usia 80 tahun sempat mengalami stroke hingga 3 kali dan menderita jantung koroner akut.

Untuk pengobatan penyakit stroke dan jantung tersebut, ayahnya harus minum 13 jenis obat dalam sehari.

Akibat konsumsi obat-obat kimia yang terlalu banyak, akhirnya ginjalnya tidak kuat dan mengalami masalah. Dokter memvonis ayahnya mengalami gagal ginjal, dan harus cuci darah 2 hari sekali. Pada bulan Maret 2011 yang lalu, ayahnya menjalani cuci darah.

Ketika ayahnya menjalani pengobatan ginjal itulah beliau diperkenalkan produk Super Lutein (S Lutena). Beliau langsung pesan untuk dikonsumsi ayahnya.

Ayahnya konsumsi 9 kapsul per hari. Satu bulan kemudian, ayahnya sudah berkurang volume cuci darahnya. Keadaan ayahnya semakin baik, dan saat ini sudah bebas dari cuci darah. Bahkan saat ini ayahnya sudah biasa pergi ke mana-mana sendiri.

Lebih mengherankan lagi, ayahnya berani makan nasi Padang kesukaannya dengan bebas dan senang hati. Ketika kawan-kawannya menegur, ayahnya menjawab: “Kan ada Super Lutein…… “

Testimoni II,

dari Mba Eni, tinggal di Jakasampurna Bekasi. Beliau cerita, ayahnya menderita asma sudah 17 tahun. Asmanya sudah sangat akut.

Karena asma dan sesak nafas yang berat tersebut, sejak 5 tahun terakhir ayahnya tidak bisa puasa penuh di bulan Ramadhan. Demikian pula ayahnya tidak bisa shalat tarawih.

Nah, pada bulan Ramadhan kemarin (Agustus 2011), ayahnya konsumsi Super Lutein (S Lutena). Alhamdulillah, bisa puasa dengan lancar. Begitu pula shalat tarawih bisa beliau jalani dengan baik.

Padahal, sejak 5 tahun terakhir, hal itu tidak terjadi.